Wako Hendri Septa,Ny.Genny Belikan Sepatu Mainizar dan Anak Anaknya.

PADANG--Wali Kota Padang  Hendri Septa bersama Ketua TP-PKK Ny. Genny Putrinda dan rombongan  datangi ibu janda  Mainizar (51) di Kampuang Koto, RT 03 RW 02 No 17,  Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Minggu sore (17/4/2022).

Sesampai di rumah Mainizar yang karunia dua orang anak itu,  Marwan Jamal (20) dan Ade Nita (10), Wali Kota Hendri Septa langsung melihat kondisi rumahnya. “ Memang memprihatinkan, semuanya tidak layak, dinding, atap, ruang dapur dan lain sebagainya, “ungkap Wako Hendri Septa.

“Hari ini ibu Mainizar dan anak anak buka puasa bersama di rumah Dinas Wali Kota Padang. Sholat magrib, Isya dan taraweh di sana. Ibu dan anak anak nginap semalan di rumah wali kota Padang dan sahur bersama. Dan rumah ibu yang keenam  diperbaharui  Melalui program SEMATA jilid dua Ramadhan 1443 H tahun 2022,” kata Hendri Septa mengajak serta memberitahu  Mainizar.

“Sebentar lagi kita berangkat menuju Palanta Kediaman Wali Kota Padang Jl. A. Yani No.11. Tak lama kemudian Mainizar dan anaknya menaiki kendaraan Dinas yang telah dipersiapkan bersama rombongan.  Deru mobil rombongan iring iringan menunju Palanta, “

Ternyata, Wali Kota Hendri Septa Ny. Genny Putrinda   dan rombongan tidak langsung ke Palanta, Mainizar dan anak anaknya diajak ke  Toko Idola JL. Hiligoo No. 52. dibelikan sepatu.

“Selesai beli sepatu, diajak lagi bermain menikmati indahnya Pantai Padang.Si kecil Ade Nita sangat senang, punya sepatu baru dan belum pernah sekalipun ke pantai Padang," ungkap Janda Mainizar senang.

Mainizar  terharu, senang serta sangat bahagia memperoleh bantuan dari program Semata, Baznas Kota Padang. Ia merasa seperti mimpi, tak tahu  apa yang akan disampaikan, hanya bersyukur kepada Allah SWT.

Kata Mainizar menceritakan kembali, biasanya aktivitas sehari-hari untuk menghidupi kedua anaknya, sulit sekali memenuhi kebutuhan hidup. Sementara dua orang anaknya Ikhsan Nurhakim (29) dan Nova Susanti (25) merantau mengadu nasib ke Jakarta.

“Akhirnya  air mata Janda mainizar tak mampu dibendung, ia terisak-isak menangis, sejak ditinggal mati suaminya, ia tidak memiliki penghasilan tetap. Hanya bisa sekedar untuk makan. Dirinya bekerja membantu memasak menu makanan anak-anak Pesantren  di daerah di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, “ ungkapnya sedih.

“ Ke Pesantren naik sepeda, pergi pagi pulang sudah malam,"   tambahnya dengan nada sedih.

"Rumah  yang kami  tempati sudah reot, atapnya  banyak yang bocor. Ketika hujan turun membasahi kami. Dikala cuaca panas,  kami juga  kepanasan di dalam rumah. Saya selalu meminta  pada anak-anak   supaya selalu sabar dan terus berdoa kepada Allah SWT, agar derita ini berakhir.  Alhamdulillah doa itu dikabulkan Allah Swt pada bulan suci Ramadhan 1443 H, bulan nan mulia serta penuh keberkhan, “  ungkapnya lagi lirih.

“Kami bertahun-tahun menempati gubuk  reot itu bersama dua orang anak, Marwan Jamal  dan Ade Nita, “ kata Mainizar sembari mengusap mukanya.

Wali Kota Padang  Hendri Septa bersama Ketua TP-PKK Ny. Genny didampingi Tim Semata Jilid dua, Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kepala BKPSDM Arfian, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Ferri Erviyan Rinaldy.

Selain itu  Staf Ahli Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Alfiadi, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman dan Kabag Prokopim Amrizal Rengganis. Wakil Ketua IV Baznas Kota Padang Darmadi, Ketua DPC HKTI Kota Padang Dafrawira De Hansen, Camat Nanggalo Magdalena beserta lurah se Kecamatan Nanggalo. (** Irwan Rais)