Sertijab Jabatan Kepala Balai BPOM

Padang,--- Balai Besa POM di Padang melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Balai Besar POM di Padang secara daring bersamaan dengan serah terima jabatan Kepala BBPOM di Bandung.

Sertijab Kepala BBPOM di Padang dilakukan antara Firdaus Umar, kepada Abdul Rahim yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BBPOM di Banda Aceh. 

Firdaus Umar menyampaikan gambaran umum organisasi; capaian kinerja dan anggaran; serta milestones dan prestasi yang telah berhasil diraih BBPOM di Padang selama kurang lebih 1,5 tahun beliau menjabat.

Acara sertijab juga disaksikan oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif, Mayagustina Andarini.

Mayagustina Andarini menyampaikan bahwa semua Balai Besar dan Balai POM yang merupakan dibawah koordinasi Deputi 1 harus bisa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik.

Ia juga sangat mengapresiasi prestasi-prestasi BBPOM di Padang selama dibawah kepimpinanan Firdaus. 

Namun Ia mengingatkan BBPOM di Padang tetap terus berkarya untuk mempertahankan predikat WBBM karena predikat tersebut tidak berlaku selamanya, sewaktu-waktu dapat dicabut jika terdapat pengaduan/kasus dari pemangku kepentingan.

"Setiap pegawai harus bangga dengan instansi kita, BPOM. Kita berharap BPOM harus bisa menjadi organisasi yang kuat dan berpengaruh seperti halnya Food and Drug Administration (FDA), otoritas pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat," tambahnya.

Untuk itu, setiap insan di BPOM diharapkan peka dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti saat ini, terdapat teknologi baru vaksin dengan platform mNRA (yang dikembangkan oleh Moderna dan Pfizer) yang muncul sebagai salah satu bentuk upaya ilmuwan dalam penanggungan pandemi Covid-19. 

"Sebagai instansi pengawas obat termasuk vaksin, maka SDM di BPOM wajib untuk menambah ilmu mengenai teknologi baru ini," tambahnya. (MC Padang/ April)