Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI BIDANG IKP
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI...
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan Internet 2022
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan...
Himbauan Sholat Idul Adha
Himbauan Sholat Idul Adha
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan Internet 2021
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan...
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan Progres Digitalisasi Kota Padang Tahun 2021
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan...
Home / Remaja Harus Berencana Sebelum Menikah
Nov 15, 2020 / View : 506
Wan Rais
Remaja Harus Berencana Sebelum Menikah
Padang,--Anggota DPR RI Komisi IX Drs.H. Darul Siska menyampaikan, semua adek adek remaja pasti berkeinginan untuk berkeluarga. Namun untuk berkeluarga itu perlu persiapan yang matang dan direncanakan. Tidak bisa tidak, dengan tujuan melahirkan keluarga yang berkualitas.
Demikian diungkapkan Anggota DPR RI Komisi IX Drs.H. Darul Siska melalui Sosialisasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja bekerja sama dengan (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat di Hall Badminton Datuak Jalan Apel VIII, Kuranji, Minggu (15/11/20200.
Menurut Daruk Siska, para remaja, baik lelaki maupun perempuan harus punya perencanaan untuk berKeluarga. Sebab keluarga itu adalah satuan terkecil dalam masyarakat untuk membangun kehidupan bernegara dan berbangsa. Maka harus dipersiapkan dengan sedemikian rupa, sehingga melahirkan anak anak yang sehat,cerdas, berkualitas dan berakhlak mulia.
Untuk mewujudkan semua itu sebut Darul Siska, para remaja harus pula mempersiapkan diri dengan baik sebelum menikah, mulai dari fisik, mental,ekonomi, dan lingkungan yang sehat. Jika secara mental memang telah siap serta telah meliliki pasangan yang cocok maka bisa membangun keluarga bahagia.
Dengan persiapan yang matang tersebut lalu melangsungkan pernikahan dengan pasangan ideal, insya Allah pasangan itu paham bagaimana cara melahirkan anak anak yang berkualitas, kata Darul Siska.
Dan kemudian pasangan yang menikah itu bukan menjadi beban bagi kehidupan keluarganya, masyarakat, bangsa tetapi menjadi asset oleh masyarakat dan bangsa ini. Sebab selama ini persiapan remaja menjelang menikah itu pengalamannya kurang, sehingga tidak begitu mengerti cara melahirkan anak anak yang berkualitas serta sesuai yang diinginkan bersama, ucap Darul Siska.
Sementara Erisman Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia Rentan BKKBN Pusat mengatakan, Program Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan program yang bertujuan untuk mengarahkan agar keluarga mempunyai rencana berkeluarga, punya anak, pendidikan dan sebagainya sehingga akan terbentuk keluarga-keluarga berkualitas serta SDM unggul.
Program ini adalah wujud komitmen untuk berkontribusi dalam upaya terwujudnya keluarga berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang seimbang.
Sedangkan Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat Ir.H Etna Estalita lakukan dialog langsung dengan para remaja Kuranji dan menanyakan, bahwa semua pasti ingin menikah serta berkeluarga. Tetapi untuk berkeluarga itu perlu direncanakan serta mencari pasangan yang cocok, baik lelaki maupun perempuan, sebab kecocokan ini juga penting dalam kualitas kehidupan berkeluarga.
Sebab laju pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan, akan menjadi beban dalam pembangunan. Maka dari itu harus drencanakan dengan baik segala sesuatunya dengan baik, sehingga bisa membangun keluarga yang berkualitas.
Menurut Etna jangan menikah diusia muda, sebab hal ini akan menalhirkan anak yang bermasalah. Ideal menikah bagi wanita adalah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Hal ini mengharapkan generasi muda saat ini menjadi generasi berencana, sehingga melahirkan anak anak yang berkualitas dimasa mendatang. Dan Sosialisasi Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja bekerja sama dengan (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat di Hall Badminton Datuak Jalan Apel VIII, Kuranji diikuti sekitar 100 remaja. (mcpadang/RA/Irwan Rais)
0
0
0
0