Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI BIDANG IKP
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI...
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan Internet 2022
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan...
Himbauan Sholat Idul Adha
Himbauan Sholat Idul Adha
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan Internet 2021
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan...
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan Progres Digitalisasi Kota Padang Tahun 2021
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan...
Home / Psikolog Purwanti Endah Rahayu, Pendidikan Orang Tua Tentukan Pola Asuh Anak-.
Nov 7, 2022 / View : 121
Wan Rais
Psikolog Purwanti Endah Rahayu, Pendidikan Orang Tua Tentukan Pola Asuh Anak
Padang,--Pola asuh para orang tua yang baik harus ditanamkan sejak usia dini. Para orang tua harus memahami tingkah polah anak serta selalu berfikir kreatif untuk mengetahui kemauan dan keinginannya.
Faktor pendidikan orangtua yang kurang tinggi akan berdampak pada pemahaman orangtua terhadap pola pengasuhan anaknya,menurut Purwanti Endah Rahayu,S.Psi, M.Psi dari Himpunan Psikologi Sumbar (HIMPSI), Minggu (6/11/2022).
Hal ini juga berkaitan dengan kemampuan berkomunikasi pasangan suami istri terhadap penyelesaian masalah yang terjadi dalam rumah tangganya, termasuk juga pemahaman kesehatan, pemahaman tentang gizi seimbang, pemahaman tumbuh kembang anak, pemahaman terhadap pentingnya tentang gizi seimbang, gaya hidup sehat, dan lain sebagainya.
Untuk itu, ucap Purwanti Endah Rahayu tim persoalan stunting di Kota Padang perlunya pemberian psikoedukasi terhadap orangtua dalam pola pengasuhan anak. Orangtua diberikan pemahaman betapa pentingnya interaksi sosial.
Orangtua membuat rutinitas yang menyertakan anak ke dalam kebiasaan-kebiasaan keluarga yang dilakukan secara konsisten.
"Orangtua memberikan mainan untuk dimainkan agar kemampuan anak meningkat.Menggunakan kata-kata dan pengenalan permainan terhadap kata sebagai salah satu alat untuk menciptakan komunikasi orangtua pada anak,ungkapnya
Dan hal terpenting juga adalah nada emosional dalam bahasa, menggunakan kata-kata yang positif saat berkomunikasi dengan anak maupun dalam keluarga, tujuan supaya anak akan terbiasa untuk menunjukkan ekspresi emosinya bagi perkembangan mental dan kognitif pada anak.
"Jika semua itu dilakukan dengan konsisten akan berdampak pada pemahaman orangtua terhadap pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang pada anak untuk perkembangan kondisi fisik, mental dan kognitif anak, " sebut Purwanti Endah Rahayu yang juga dosen UPI-YPTK Padang.
sehingga orangtua lebih peduli dan memperhatikan kebutuhan gizi anak untuk masa depannya.(**/Irwan Rais)
0
0
0
0