Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI BIDANG IKP
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI...
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan Internet 2022
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan...
Himbauan Sholat Idul Adha
Himbauan Sholat Idul Adha
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan Internet 2021
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan...
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan Progres Digitalisasi Kota Padang Tahun 2021
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan...
Home / DP3AP2KB Kota Padang Gelar FGD Kota Layak Anak
Nov 9, 2020 / View : 1370
Wan Rais
DP3AP2KB Kota Padang Gelar FGD Kota Layak Anak
Padang, - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kota Layak Anak di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Sumatra Barat, Jumat (6/11/2020).
FGD tersebut menitikberatkan dampak pandemi Covid-19 terhadap anak-anak di Kota Padang. Disinyalir pandemi Covid-19 mengakibatkan kasus-kasus anak melonjak di Kota Padang.
FGD ini mendatangkan tiga narasumber yakni dari Dinas Pendidikan Kota Padang, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Padang dan Peksos Perlindungan Anak Kemensos RI.
Salah satu narasumber, Rusmen dari Peksos Perlindungan Anak Kemensos RI mengatakan, munculnya permasalahan terhadap anak disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya faktor keluarga, ekonomi dan teknologi.
“Menurut Unicef, Covid-19 telah membawa dampak panjang terhadap keselamatan, kesejahteraan dan masa depan anak-anak. Karena Covid-19 secara luas telah mengganggu kestabilan pendapatan keluarga,” ujar Rusmen.
Sehingga kondisi itu memicu timbulnya sejumlah kasus yang melibatkan anak. Antara lain kasus pencabulan, pemerkosaan eksploitasi ekonomi, eksploitasi seksual, KDRT, curanmor, narkoba dan kasus lainnya.
“Kasus ini terjadi karena terabainya hak dan perlindungan anak. Oleh karena itu, orang tua yang merupakan pihak yang bertanggung jawab atas anak harus segera mengambil tindakan pencegahan agar kasus yang melibatkan anak tidak terulang lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala DP3AP2KB Kota Padang Endrizal berharap dengan adanya FGD tersebut dapat dicarikan solusi secara bersama-sama dari permasalahan yang ada. Terutama dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak. Sehingga dampak pandemi Covid-19 terhadap anak bisa diminimalisasir. (MC Padang/June/Irwan Rais)
0
0
0
0