Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
Pengumuman Hasil Seleksi Tenaga Ahli Programmer
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI BIDANG IKP
PENGUMUMAN YANG DINYATAKAN LULUS ADMINISTRASI...
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Syarat Rekruitment Tenaga Ahli Publikasi
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan Internet 2022
Survei Statistik Perilaku ASN Dalam Penggunaan...
Himbauan Sholat Idul Adha
Himbauan Sholat Idul Adha
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Pemko Padang Gelar Pentas Seni di Batang Arau
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Kepala Disdag: Harga Migor Rp11.500,-
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan Internet 2021
Survei Statistik Perilaku OPD Dalam Penggunaan...
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan Progres Digitalisasi Kota Padang Tahun 2021
Buku Profil Kota Padang - Statistik Kunci dan...
Home / Baznas Padang Cari Muzakki dari Kalangan Milenial
Feb 1, 2022 / View : 104
Wan Rais
Baznas Padang Cari Muzakki dari Kalangan Milenial
Padang - Usai dilantik Wali Kota Padang Hendri Septa, pengurus Baznas Kota Padang bertekad mencari Muzakki (pezakat) baru. Baznas Padang bakal mengajak pezakat baru dari kalangan Milenial (anak muda).
"Kita akan ciptakan Muzakki baru dari kalangan Milenial," kata Ketua Baznas Kota Padang Muhammad Mufti Syarfie, Senin (31/1/2022).
Agar para Milenial menjadi Muzakki baru, Muhammad Mufti Syarfie menyebut pentingnya sosialisasi dan literasi kepada seluruh warga. Hematnya, saat ini masyarakat tidak antusias berzakat dikarenakan kurangnya pengetahuan.
"Bisa jadi karena tak paham dengan dasar zakat," sebutnya.
Karena itu, ke depan Pengurus Baznas Kota Padang akan melakukan konsolidasi dengan alim ulama, LSM pengumpul zakat, dan lainnya. Sehingga nantinya pengumpul zakat tidak hanya Baznas, akan tetapi juga lembaga lain bentukkan masyarakat yang akan menjadi amil zakat.
Tidak itu saja. Pengurus Baznas yang baru saja dilantik akan melakukan konsolidasi dengan pengurus yang lama. Diharapkan, dengan konsolidasi tersebut akan terlihat jelas program yang sudah dijalankan dan apa saja yang akan diteruskan. Termasuk menguatkan siapa saja yang berzakat dan penerima zakat.
"Kita akan lihat dampak bagi yang menerima zakat," ujarnya.
Diharapkan Mufti Syarfie, melalui pemahaman berzakat, kemauan masyarakat untuk berzakat melalui institusi akan meningkat. Karena menurutnya, selama ini warga berpikir bahwa berzakat dapat melalui siapa saja.
"Sejak zaman Rasulullah, pezakat menyalurkan zakatnya kepada institusi. Berarti yang sebenarnya amil zakat itu adalah lembaga, yakni Baznas yang menjalankan program pemerintah," ucap Ketua Baznas Kota Padang.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa berpesan kepada seluruh pengurus Baznas terpilih untuk mengemban amanah dengan baik. Bekerja maksimal untuk Kota Padang. Karena menurut wali kota, jabatan tinggi akan memberi dampak yang tinggi pula.
"Kepada seluruh warga, mari awasi jalannya Baznas Kota Padang. Karena Baznas milik bersama. Beri masukan dan kritikan," pungkas wali kota.(Charlie Ch. Legi)
0
0
0
0